Nama : Taufik Firmansyah Ilyas
NPM : 1C114957
Kelas : 3KA22
Dosen : Amelia Belinda Silvia
Matkul : Peng. Animasi & Desain Grafik #
Assalamualaikum Waroh Matulohi Wabarokatu.
CARA BERFIKIR AGAR TIDAK GAMPANG TERIMA
BERITA HOAX
Cara
Berfikir :
Cara Berfikir adalah proses kerja otak dari input-proses-output, Cara berfikir
sendiri kerap kita gunakan ketika ada sebuah pertanyaan dari diri maupun
lingungan kita, Cara berfikirpun haruslah memiliki limaa Panca Indra, ya itu :
- Indera Penglihatan : MataAdalah salah satu lima Panca indra yang digunakan untuk melihat dan menginput yang kita lihat, dari jarak dekat maupun jarak jauh, dengan keakuratan mata manusia yang bisa memotret apa yang kita lihat dengan kedipannya. Mata lah yang sering kita gunakan untuk menginput suatu objek yang terlihat dan memprosesnya ke otak.
- Indera Penciuman : Hidung
Hidung pula termasuk Lima panca indra yang kita kerap gunakan untuk menginput suatu bau/aroma, mulai dari wewangian, bebauan, dll. Seperti halnya mata yang menginput dan memprosesnya ke otak, Hidungpun yang kita gunakan untuk memprediksi bau apa yang kita cium yang akan terinput dan memperosesnya ke otak. - Indra Pengecap : Lidah
Lidah maupun kulitpun tidaklah kalah penting Lima panca indra ini sering kita gunakan untuk merasakan sebuah rasa yang masuk melewati lidah mulai dari Manis, Asam, Pait, dll. - Indera Pendengaran : Telinga/KupingTelinga dalah alat bendengaran yang kita sering gunakan untuk mendengar Lagu, dan apa yang orang lain ucapkan(Output dari proses kerja otak), dari mula Bising, Keras dengan volt tinggi maupun rendah, Telingapun sering kita gunakan dan menginput dan memprosesnya ke otak.
- Indra Peraba : Kulit
Kulitpun sering kita gunakan untuk meraba dan merasakan apa yang kita sentuk, entah itu benda Keras, Lembek, Cair, atau yang bersifat, Panas, Dingin, dll, dan yang akan terinput dan di proses oleh otak.
Lima Panca Indra bisa kita kelompokan menjadi tiga elemen :
1. Kemoreseptor
Kemoreseptor adalah panca indera yang merespon terhadap rangsangan zat kimia
yaitu indra pembau (Hidung) dan indra pengecap (lidah).
2. Mekanoreseptor
Mekanoreseptor adalah panca indera yang merespon terhadap rangsangan dari gaya
berat, tegangan, suara dan tekanan yakni indra peraba (kulit) dan indra
pendengaran (kuping).
3. Photoreseptor / Fotoreseptor
Photoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan cahaya
seperti indra penglihatan atau mata.
Ilmiah
Ilmiah adalah salah satu metode atau peroses membuktikan, atau memrupakan
proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkakn
bukti fisis.
Metode Ilmiah
Unsur utama metode ilmiah adalah sebagai berikut :
a.
Karakterisasi (Pengamatan
dan Pengukuran)
b.
Hipotesis (Penjelasan
teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)
c.
Prediksi (Deduksi
logis dari Hipotesis)
d.
Eksperimen (Pengujian
atas semua hal di atas)
Cara Berfikir Ilmiah
Cara berfikir yang ilmiah harus lah kita gunakan untuk tidak terjebak dalam
sebuah isu-isu yang sekarang dirasa sudah tidak harmonis lagi, cara berfikir
ilmiah melingkup dari metode ilmiah tersebut, yang kita lakukan dengan
Obserfasi dan Wawancara, agar dapat informasi yang benar adannya, agar tidak
lagi kita bisa di bohongi atau dibodohi
Mistiska
Mistis atau Mistika sering kita dengar dari lima panca inra kita, kata mistis
tersebut biasa kita gunakan dan bersangkut paut dengan mahluk halus atau
sejenisnya, kata arti mistis adalah cara berfikir yang langsung kita vonis
sebuah objek tanpa melakukan obserfasi, atau wawancara (Peroses ilmiah).
Metode Mistis
Sering kita gunakan dalam media televisi maupun media informasi lainnya,
yang belum tentu infor masi yang kita terima maupun kita sebarkan itu benar
adanya.
a.
Tidak ada sumber
atau tidak bertanggung jawab atas hal informasi yang di terima maupun di
sebarkan.
b.
Dengan
menggunakan cocoklogi agar semuah terlihat berhubungan satu sama lain dengan
sedikit memaksakan logika.
Berfikiran Mistis :
Seseorang yang berfikiran mistis sering terjebak dalam suatu isu yang belum
tentu itu benar, Seperti contoh kasus :
Sari : yeh jo
Tejo : yeh, gimana kabar, tumben kamu tidak bareng sama rini..?
Sari : oh rini, dia sedang sibuk, eh tau gk rini kemarin gua liat jalan ama
pria lain..
Tejo : dia jalan ama pria lain dimana tuh sar, kok rini tega bangetnya..
# Sebenarnya rini tidaklah jalan dengan pria lain, melainkan sari membuat berita
hoax yang ingin mendapatkan perhatian si Tejo. Akhirnya Tejo pun percaya kana
hal itu.
Itulah contoh
berfikiran mistis yang sering digunakan makannya di hari ini banyak sekali yang
terjebak oleh informasih media sosial yang, membuat kita benci maupun suka
akibat dari informasi yang tidak benar adanya.
Kesimpulan :
Kesimpulannya adalah, janganlah kita terlalu menerima berita-berita atau media
informasi dari tv atau media informasi lainya yang ujungnya akan membuat kita
membenci sesuatu/ mengagitasikan kita agar kita juga ikut membenci, Bentuklah
Cara berfikirr ilmiah dengan metode-metode ilmiah, agar kita tidak lah gampang
di bohongin dan diadudombakan oleh suatu oknum-oknum yang tidak bertanggung
jawab, Bahwasanya kita masih kurang dalam cara berfikir maka dari itu bentuklah
cara berfikir ilmiah yang akan membuat kita cerdas, keritik yang membangun, dan
bisa menerima evaluasi dari orang lain yang akan menbuat kita semakin maju
dalam hal apapun, pola berfikir kita dan cara menemukan karakter sejati kita,
agar kita peka dalam lingkungan maupun diri sendiri, karena semua ini
berdialektika, bentuklah filsafat dirimu dan jadikan lah seni untuk dirimu.
Sekian dan terimakasih mohon maaf bila ada salah kata..
Assalamualaikum Waroh
Matulohi Wabarokatu.
Download
-- Semoga Bermanfaat --
Share This Article :
comment 0 comments
more_vert